Krisdayanti dinobatkan sebagai salah satu dari "10 Biggest Asian Artists" oleh Channel V International pada tahun 2005.[94]
Ia menduduki posisi kelima dan menjadi satu-satunya penyanyi solo
Indonesia dalam daftar tersebut. Pada tahun 2006, Krisdayanti
dianugerahi penghargaan MTV Nokia Jukebox Music Is My Life untuk kategori penyanyi atas kontribusinya pada perkembangan musik Indonesia.[95] Pada pergelaran Anugerah Planet Muzik 2007 di Singapura, ia menerima "Anugerah Khas" atas pencapaiaan dan dedikasinya dalam industri musik.[96] Krisdayanti juga menempati daftar "99 Most Powerful Women in Indonesia" versi majalah Globe Asia edisi Oktober 2007.[97]
Dalam daftar tersebut ia berada di posisi ke-31, yang merupakan
peringkat tertinggi dari kalangan artis. Krisdayanti juga didaulat
sebagai salah satu dari "50 Penyanyi Indonesia Terbaik Sepanjang Masa"
oleh majalah Rolling Stone pada edisi Desember 2010.[98]
Krisdayanti telah merilis tidak kurang dari 18 album sepanjang
kariernya, baik secara solo maupun duet, yang telah menelurkan banyak
hit dan memberikannya beberapa penghargaan platinum.[19]
Ia juga menjadi salah satu artis Indonesia yang paling sering menggelar
konser, baik di dalam maupun luar negeri. Berkat popularitasnya
tersebut, Krisdayanti merupakan penyanyi solo Indonesia termahal selama
dekade 2000-an, bahkan majalah bisnis Swa pernah menulis bahwa penghasilannya dalam setahun jauh lebih besar dari Presiden Indonesia.[99]
Menurut pengamat musik Bens Leo yang pernah menangani promosi albumnya,
Krisdayanti pada masa kejayaannya menerima honor hingga lebih dari Rp
100 juta sekali tampil.[51] Media bahkan melaporkan Krisdayanti menerima bayaran lebih dari Rp 2 miliar saat tampil di Singapura pada tahun 2009.[72]
Krisdayanti merupakan tokoh yang menyebabkan populernya penggunaan istilah "diva" di Indonesia.[37]
Gelar tersebut diberikan publik dan media kepada Krisdayanti setelah
kesuksesannya menggelar konser tunggal pada tahun 2001. Mengenai
pemberian julukan tersebut, seniman Guruh Soekarno Putra menilai bahwa Krisdayanti memang pantas menyandangnya.[100]
Krisdayanti sendiri berpendapat: "Diva itu pemberian masyarakat. Kalau
saya dianggap tidak lagi berinovasi, masyarakat berhak memberi apresiasi
sebaliknya."[37]
Selain gelar diva, kesuksesan Konser KD pada tahun 2001 dianggap
sebagai salah satu tonggak kebangkitan industri pertunjukan musisi lokal
di Indonesia.[101]
Kolaborasi Krisdayanti bersama Anang selama 13 tahun perjalanan rumah
tangga mereka disebut-sebut sebagai duet suami-istri tersukses dalam
sejarah musik Indonesia. Mereka disebut sebagai "ikon ideal keluarga
selebriti" dan pernah didaulat sebagai "simbol keluarga harmonis
nasional" oleh Departemen Kesehatan RI.[102][103]
Krisdayanti berhasil mematahkan paradigma yang telah lama diyakini di
industri hiburan Indonesia bahwa pernikahan di usia muda atau di puncak
popularitas akan menghancurkan karier seorang artis. Meskipun menikah
pada usia 21 tahun dan saat namanya sedang bersinar, Krisdayanti justru
semakin berkibar di dunia hiburan setelah memiliki suami dan anak.[
Sabtu, 24 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar