Pada tahun 1992, Krisdayanti mengikuti festival Asia Bagus, sebuah ajang pencarian bakat tingkat Asia bentukan Fuji Television.[12] Tampilnya Krisdayanti pada ajang tersebut adalah berkat gagasan dan arahan Younky Soewarno dan Chris Pattikawa.[5] Pada kompetisi tahap awal yang diselenggarakan di Singapura,
Krisdayanti berhasil merebut gelar Weekly Champion (juara mingguan),
lalu Monthly Champion (juara bulanan). Ia kemudian berhasil menembus
grand final di Tokyo, Jepang
dan mempersembahkan lagu berjudul "Learning from Love" yang diciptakan
oleh Younky Soewarno dan Tengku Malinda. Berkat penampilannya tersebut,
Krisdayanti berhasil dinobatkan sebagai Grand Champion atau juara umum
festival Asia Bagus 1992.[1]
Kejayaan Krisdayanti di kancah festival berlanjut dengan diraihnya
penghargaan FIDOF Awards sebagai The Young Talented Artist pada festival
Bucharest, Rumania pada tahun 1993.[13]
Keberhasilan Krisdayanti di Asia Bagus semakin melambungkan namanya di industri hiburan.[10] Berbekal kemenangan tersebut, ia melakukan rekaman bersama label Pony Canyon untuk singel yang dirilis di Singapura dan Jepang.[13]
Di Indonesia, ia mendapat berbagai tawaran bernyanyi dan bermain
sinetron. Karier akting Krisdayanti diawali dengan penampilannya dalam
serial terpopuler TVRI saat itu, Jendela Rumah Kita,
pada salah satu episode berjudul "Gadis Manis dalam Gerimis".
Krisdayanti kemudian sukses bermain dalam sederet judul sinetron seperti
None (TPI, 1993), Cemplon (SCTV, 1994), Tantangan (Indosiar, 1995), dan Saat Memberi Saat Menerima (RCTI, 1995).[10]
Di saat namanya semakin naik di dunia seni peran, karier rekaman
Krisdayanti di tanah air justru malah terseok. Menurut Krisdayanti,
kesulitannya mendapat tawaran pembuatan album di Indonesia disebabkan
adanya pemahaman bahwa penyanyi-penyanyi festival biasanya tidak laku
kalau rekaman.[10]
Pada tahun 1995, Krisdayanti akhirnya mendapat tawaran rekaman di Indonesia dari Hemagita Records yang kemudian berubah menjadi Warner Music Indonesia.[14] Di bawah label tersebut, Krisdayanti meluncurkan album solo berjudul Terserah
yang digarap oleh Handy Wijaya selaku produser. Ini menjadi album
pertama Krisdayanti yang berhasil secara komersial. "Terserah" sukses
meluncur sebagai singel utama, disusul oleh hit-hit lain seperti "Kala
Rindu" dan "Penantian". Melalui album ini, nama Krisdayanti melejit di
blantika musik Indonesia.
Sabtu, 24 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar