Teruntuk Tuan Invisible Sang Posesif sejati
5 Mei 2012
*Kau pernah bilang padaku: KAMU TAK PEKA
aku hanya diam,
Pada akhirnya kau tau kenapa aku tak pernah peka padanya.
*Kau pernah bilang padaku : KAMU EGOIS
Pada akhirnya Kau sadar hidup ini seperti bumerang yang bisa berbalik arah menikam (mikir)
*Kau pernah bilang padaku: KENAPA WAKTUMU BEGITU MAHAL?
aku pura2 tak mendengar ..
Pada akhirnya Kau tau, aku sengaja membunuh waktuku utk memperpanjang helaan nafasku
*Kau pernah bilang padaku : KAMU TELAH MEMBODOHIKU
Aku hanya tertawa...
Pada akhirnya Kau tau aku jenuh dgn ikatan yang mematikan langkah dan kehidupanku
*Kau pernah bilang padaku: KAMU SELINGKUHI AKU..!!!!
aku pura pura tuli...
Pada akhirnya Kau tau betapa berharganya sebuah kebebasan jiwa yang terkekang
*Kau pernah bilang padaku : KENAPA KAU MENGHILANG SAAT AKU MARAH?
aku belagak pilon..
Pada ahirnya kau tau
semacam menyatukan Film Horor dan Analogi Cinta,
sama halnya menyatukan dua pribadi yang berlawanan arah
*Kau pernah bilang padaku: MAU KAH KAU BERUBAH?
Aku terhenyak dlm galau...
Pada akhirnya aku menjawab:
Aku takkan pernah berubah karna aku tau, duniaku bukan padamu
**Finally:
Jangan pernah melewati jalan setapak yang "salah" untuk menyatukan 2 arah yang berbeda
Andai saja Ia Jeli dan Peka dgn isi Pavorit Twitter ku beberapa bulan terahir,
pasti takkan ada pertanyaan dan waktu yg terbuang sia sia...
Tapi Ia pura2 tak tau dan tak mau tau
Dan Ia lebih suka berlindung diketiak Ibuku utk tetap terus berdiri dikerapuhan yg menggerogoti waktuku.
note
Salam Maaf dipenghujung ramadhan nanti. Untuk semua kekhilafan yang disengaja ataupun tidak
apapun...inilah hidup yang penuh coreng moreng. Seringai tajam telah menepi....
MINAL AIDHIN WALFAIDZIN..MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
0 komentar:
Posting Komentar