Selasa, 15 Mei 2012
PEMBENTUKAN IDENTITAS KOLEKTIF MELALUI MUSIK DALAM KOMUNITAS JAZZ YOGYAKARTA
Jazz adalah musik dinamis yang lekat dengan wacana perlawanan akar rumput. Meskipun musik ini lahir dari rasa ketertindasan, namun dalam perkembangannya di Indonesia, jazz menjadi musik yang dikonsumsi oleh kalangan atas, sehingga yang terjadi kemudian adalah berkembangnya wacana jazz sebagai musik elit dan hanya didengarkan oleh kelompok sosial tertentu dan di tempat-tempat tertentu pula. Fokus kajian ini adalah pada pembentukan identitas kolektif melalui jazz yang terjadi dalam Komunitas Jazz Yogyakarta dengan tujuan untuk a) menjabarkan pengetahuan tentang musik jazz yang dipahami oleh Komunitas Jazz Yogyakarta, b) menjelaskan praktik-praktik apa saja yang mendasari terbentuknya identitas kolektif dalam Komunitas Jazz Yogyakarta, dan c) mendeskripsikan tentang penggunaan pengetahuan dan kuasa untuk mereproduksi wacana mengenai jazz. Kajian ini menggunakan teori habitus, identitas, dan wacana untuk mempertajam analisa. Sementara itu, jenis penelitian ini adalah kualitatif interpretif dan metode yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Kehadiran Komunitas Jazz Yogyakarta membuka ruang baru bagi jazz dan menjadikannya terkenal serta dapat dinikmati secara bebas. Komunitas Jazz Yogyakarta membahasakan jam-session dengan bahasa mereka sendiri serta mengemas acaranya dengan unsur-unsur lokal. Praktik-praktik ini yang kemudian menjadi identitas kolektif mereka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar